Rabu, 08 Desember 2010

Sosialisasi Inpres No.2/Tahun 2009 Tentang P3DN di Lingkungan Kemenbudpar

Kemenbudpar bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (Ditjen ILMTA), Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Inpres No.2/Tahun 2009 tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di lingkungan Kemenbudpar di Balairung Gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa (20/7).

     Kegiatan sosiaslisasi yang dibuka Sekjen Kemenbudpar Wardiyatmo tersebut dilakukan oleh Pokja II Bidang Sosialisasi Timnas P3DN dengan peserta dari kalangan pejabat di lingkungan Kemenbudpar, stakeholder, asosiasi, maupun pelaku usaha di bidang kebudayaan dan pariwisata.

     Seperti diketahui pasca krisis keuangan global, Presiden RI mencanangkan kembali kebijakan P3DN melalui Inpres No.2/2009, yang salah satu amanatnya adalah membentuk Tim Nasional (Timnas) P3DN yang diketuai Menteri Perindustrian. Timnas P3DN bertugas antara lain merumuskan dan menyiapkan kebijakan, strategi, dan program untuk mengoptimalkan penggunaan barang/jasa hasil produksi dalam negeri dan penyedia barang/jasa nasional dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Timnas juga bertugas melakukan langkah strategis yang diperlukan, sosialisasi menyeluruh dan komprehensif, menetapkan langkah dalam menyelesaikan pemasalahan yang menghambat pelaksanaan, serta monitoring dan evelaluasi atas pelaksanaannya Inpres tersebut. Sesuai dengan rumusan tugas, Timnas P3DN terbentuk atas Sekretariat dan 3 Kelompok Kerja (Pokja) di antaranya yang membidangi sosialisasi adalah Pokja II.

     Sementara itu dalam upaya membangun perekonomian berbasis potensi yang ada, Presiden RI mengeluarkan Keppres N0.3/Tahun 2006 tentang Timnas Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (Timnas PEPI) yang diketahui langsung Presiden dan Ketua Harian Menko Perekonomian. Melalui Kepmenko No.32/2007, Menko Perekonomian membentuk tiga Pokja di antaranya Pokja 3 yang menangani mengenai promosi penggunaan produksi dalam negeri dan promosi terpadu pariwisata, perdagangan dan investasi. Sebagai Koordinasi promosi Pokja 3 diketuai Menteri Perindustrian.

     Dengan adanya Pokja 3 Timnas PEPI diharapkan langkah promosi bersama akan lebih terpadu khususnya dalam promosi penggunaan produksi dalam negeri, pariwisata, perdagangan dan investasi di dalam dan luar negeri. Biasanya promosi bersama ini diselenggarakan dalam sebuah wadah MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang kegiatannya direncanakan dengan matang dan berangkat bersama untuk tujuan tertentu.

     Pameran besar (MICE) yang dilaksanakan bersama-sama setiap tahun di dalam negeri antara lain Pameran Produk Indonesia (PPI), Indonesia Trade Expo, serta Inacraft. Sedangkan kegiatan MICE di luar negeri antara lain mengikuti Shanghai World Expo di Cina dan Pasar Malam Indonesia di Denhaag Belanda. Pameran besar di luar negeri seperti ini sebagai wujud promosi terpadu yang terdiri atas promosi produk, pariwisata, dan investasi untuk menjaring minat buyers, wisatawan, dan investor agar datang ke Indonesia.

     Senergi gerakan P3DN dan PEPI diharapkan dapat menumbuhkan dan memperkuat struktur industri nasional melalui dua pintu yakni secara internal P3DN diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan pasar domestik terhadap produk dalam negeri, sedangkan secara eksternal PEPI diharapkan mampu menumbuhkan permintaan investasi dan peningkatan ekspor di pasar internasional. Dengan demikian, Indonesia akan diakui sebagai negara industri tangguh yang mampu menjadi raja di negeri sendiri dan berdaya saing kuat di persaingan internasional.

     Sesditjen ILMTA Kementerian Perindustrian Suprijanto menyatakan, kegiatan sosialisasi gerakan P3DN dan PEPI di lingkungan Kemenbudpar sangat strategis hal ini terkait dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian Budpar yang bertugas memelihara dan melindungi keragaman budaya nasional serta mengembangkan kepariwisataan Indonesia.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka. Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar